6+ Adegan Klise Yang Harus Dihindari Penulis
Kalo kamu seorang penulis, ada baiknya kamu harus menghindari adegan-adegan klise yang akan membuat pembaca merasa bosan dan tidak tertarik lagi dengan kelanjutan cerita novelmu. Beberapa penulis terutama penulis pemula memang terkadang tidak menyadari mereka telah menambahkan adegan klise dalam ceritanya, hal ini menjadi salah satu kesalahan umum penulis pemula. Untuk menghindari itu, kamu harus tahu beberapa adegan klise dalam cerita.
Adegan klise dalam Cerita
1. Bangun pagi dan aktifitas biasa di opening cerita
Kamu pasti pernah membaca cerita yang diawali dengan tokoh utama bangun tidur lalu aktifitas biasa seperti menggosok gigi, mandi. Memang tidak ada yang salah dengan itu tapi lebih baik jangan membuat opening yang terlalu biasa, buatlah opening yang akan membuat pembaca merasa tertarik lebih lanjut dengan ceritamu. Contohnya awali ceritamu dengan pertengkaran atau konflik lain sehingga pembaca akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi bukan dengan adegan klise yang akan membuat pembaca merasa bosan.
2. Tokoh Utama yang Sempurna
Sering kali dalam fiksi remaja, tokoh utamanya digambarkan terlalu sempurna seoalah tidak mempunyai kelemahan apapun. Tokoh utama cewek pintar, cantik, tinggi, kaya, populer serba sempurna padahal jika kamu masukan kekurangan dari tokoh utama mungkin saja pembaca akan merasa tertarik karena jika terlalu sempurna pembaca tidak bisa membayangkan atau memposisikan dirinya sebagai tokoh utama tersebut.
3. Badboy dan Kebandelan Tokoh lelaki
Kebanyakan cerita wattpad jaman sekarang adalah badboy, geng motor, dan kebandelan lainnya. Memang tidak ada yang salah, namun sebaiknya dihindari karena sudah terlalu banyak adegan klise tokoh utama badboy dan seringkali diceritakan bertemu dengan cewek pendiam.
4. Dialog klise: "Gue gak nerima penolakan."
Kenapa saya bilang dialog klise, karena ada banyak sekali cerita yang menggunakan dialog itu terutama tokoh cowok yang digambarkan bad boy atau cool boy. Lebih baik hindari dialog tersebut karena akan ada banyak pembaca yang merasa familiar dengan kata-kata tersebut yang bisa mengakibatkan pembaca merasa jengah dan tidak lagi tertarik dengan ceritamu.
5. Dialog klise setelah mendapat pukulan pertama: "Cuma segini kemampuan lo?"
Sering sekali dalam adegan berkelahi biasanya setelah mendapat bogem pertama terdapat dialog klise tersebut yang dilanjutkan dengan adegan dimana tokoh yang memukul akan terpancing emosi dan semakin kasar. Tidak hanya dalam novel, nyatanya adegan ini biasa ada di film-film.
6. Awal-awal berantem akhirnya saling suka
Mudah ditebak bukan, jika awalnya tokoh utama saling berantem bilang benci eh akhirnya jatuh cinta.
7. Tabrakan di Koridor
Adegan ini sering dipakai saat pertama kali tokoh utama cewek ketemu tokoh utama cowok. Cowok dan cewek tabrakan di koridor, buku si cewek jatuh.
Sebenarnya adegan klise di atas tidak ada salahnya namun ada baiknya dihindari agar pembaca tidak merasa jengah. Ada banyak sekali konflik yang bisa dimasukan dalam cerita tidak melulu seperti di atas.
Posting Komentar untuk "6+ Adegan Klise Yang Harus Dihindari Penulis"