8+ Cara Membuat Novel Remaja Bagi Pemula
Menulis novel akan menjadi tantangan bagi penulis pemula. Namun bukan berarti menulis novel adalah hal yang sangat sulit. Genre yang menarik untuk dicoba penulis pemula adalah novel remaja, young adult, atau fiksi remaja. Genre ini lebih ringan daripada genre sejarah, misteri, dan fiksi ilmiah. Kamu juga bisa menulis kisah sendiri untuk dijadikan cerita novel. Banyak contoh novel remaja yang bertebaran seperti di aplikasi wattpad yang mendominasi genre fiksi remaja. Tenang saja kamu bisa mengakses aplikasi menulis di HP maupun laptop. Sebelum memulai menulis novel ada baiknya penulis mengetahui bagaimana cara penulisan novel yang benar agar menarik untuk dibaca.
Cara Membuat Novel Remaja
Novel remaja banyak berisi kisah percintaan namun bukan hanya itu saja kamu juga bisa menyelipkan berbagai konflik seperti konflik rumah tangga biasa diceritakan broken home, masalah pertemanan, perjuangan menggapai mimpi, psikologi remaja, dan lainnya. Selanjutnya mari simak langkah-langkah membuat novel remaja yang mudah hingga bisa menarik pembaca.
1. Membaca Novel Remaja
Jika kamu tidak memiliki ide bagaimana alur novel yang akan kamu buat. Ada baiknya mulai membaca novel remaja lain agar mendapatkan inspirasi, ide dalam otak tapi ingat jangan menyontek/plagiarisme novel lain.
2. Mengembangkan Ide
Setelah mendapatkan garis besar novel yang ingin kamu tulis. Kembangkanlah ide tersebut menjadi beberapa konflik. Contohnya kamu ingin membuat cerita mengenai perjuangan meraih mimpi kembangkanlah menjadi alur sebagai contoh pikirkan menganai bagaimana rintangan yang akan tokoh kamu alami selama meraih mimpi mereka.
3. Membuat Kerangka Cerita
Untuk membantu mengembangkan ide-ide tersebut buatlah kerangka cerita agar lebih memudahkan kamu untuk menyusun alur. Artikel mengenai kerangka cerita baca di sini4. Membangun dan Memperkuat Karakter
Setelah membuat kerangka cerita, langkah selanjutnya adalah membangun karakter tokoh-tokoh yang ada di ceritamu. Buat catatan kecil mengenai gambaran fisik, sifat, kondisi keluarga tokoh untuk menghindari kesalahan atau kegagalan tokoh.
Perkuat karakter tokoh dengan konflik-konflik yang dihadapi. Biasanya pembaca lebih menyukai awal cerita yang membicarakan mengenai konflik.
5. Riset
Sebelum memulai menulis ada baiknya penulis melakukan riset terhadap ceritanya, hal in bertujuan agar ceritamu tidak tampak seperti fantasi. Kamu bisa memulai riset dengan memperhatikan bagaimana pola lingkungan yang ada dalam latar tersebut. Contoh riset mengenai perilaku siswa terhadap temannya, cara mengajar di sekolah, dan lainnyaa.
6. Membangun Plot dengan Outline
Sebenarnya outline termasuk kerangka cerita, namun akan dibahas secara spesifik. Buatlah outline untuk membantu kamu menulis novel. Biasanya novel memilki banyak bab-bab sehingga dengan adanya outline memudahkan kamu menulis tiap bab tanpa harus mengalami writer's block. Perbab pada ceritamu haruslah mengandung plot yang menarik.
7. Penulisan Novel yang Benar
Setelah kamu memulai menulis selalu perhatikan penulisan ceritamu, apakah sesuai dengan PUEBI? Perhatikan tanda baca dalam penulisan agar ceritamu tampak rapi dan pembaca nyaman untuk membacanya. PUEBI sangat penting untuk dikuasai penulis. Lebih lanjut tentang penulisan novel simak di sini.
8. Bergabung di Komunitas Menulis
Dengan bergabung di komunitas menulis, kamu bisa mendapatkan ilmu kepenulisan dan tips menulis di sana. Caranya gampang saja cari grup menulis di facebook, instagram, whatsapp, dan lainnya. Dengan begitu pengetahuan kamu akan semakin luas.
9. Revisi cerita
Setelah selesai menulis novel, jangan lupa untuk merevisi cerita agar tulisanmu menjadi rapi dan tidak ada typo (kesalahan penulisan) bertebaran.
Setelah membaca artikel Cara Membuat Novel Remaja Bagi Pemula ini semoga menambah informasi dan membantumu dalam membuat novel. Silahkan bertanya di komentar.
Posting Komentar untuk "8+ Cara Membuat Novel Remaja Bagi Pemula"