Tanda Kurung Siku: Pengertian, Fungsi, Contoh (PUEBI)
Penggunaan tanda baca merupakan hal yang harus diperhatikan selain karena kita sebagai bangsa Indonesia, mempelajari penulisan tanda baca yng sesuai dengan PUEBI merupakan hal penting yang akan membuat tulisan kita enak dibaca. Tanda baca memiliki banyak macam seperti tanda titik, tanda koma, elipsis, garis miring, titik dua, tanda pisah, tanda kutip, tanda petik satu, tanda hubung, tanda seru, tanda tanya, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat/apostrof. Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian, fungsi, penggunaan dan contoh tanda kurung siku.
Tanda Kurung Siku
Pengertian Tanda Kurung Siku
Tanda kurung siku merupakan salah satu jenis tanda kurung yang memiliki simbol ([...]) Tanda kurung sendiri memiliki beberapa jenis yaitu Tanda kurung siku [] Tanda kurung lengkung () Tanda kurung kurawal { }Tanda kurung sudut < >.
Fungsi Tanda Kurung Siku
Tanda baca ini memiliki dua fungsi yaitu:
- Berfungsi mengapit huruf, kata, kelompok kata yang digunakan sebagai koreksi/tambahan karena kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain
- Berfungsi mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung
Penggunaan dan Contoh Kalimat
1. Pada huruf, kata, kelompok kata yang digunakan sebagai koreksi/tambahan karena kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain
- Walaupun mereka tdak mendengarkanku, aku akan tetap berbicara.
- Mereka tidak akan berkutip Rudi.
Mereka tidak akan berkutip [di hadapan] Rudi.
- Walaupun mereka menagis darah, aku tidak peduli.
2. Pada keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung
- Cara penulisan tersebut dapat dilakukan dengan notasi ilmiah (contoh dalam tabel [lihat halaman 22]).
- Besaran pokok merupakan besaran yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besaran lain (nama besaran dan satuan dijelaskan dalam bab II [lihat halaman 33]).
Posting Komentar untuk "Tanda Kurung Siku: Pengertian, Fungsi, Contoh (PUEBI)"