Penggunaan, Fungsi Tanda Pisah Dan Contoh Kalimat
Dalam menulis entah itu menulis novel, skripsi, karya ilmiah, dan lainnya, penggunaan tanda baca yang baik dan benar sangat penting di dalamnya. Seperti tanda titik, tanda koma, elipsis, garis miring, titik dua, tanda pisah, tanda kutip, tanda petik satu, tanda hubung, tanda seru, tanda tanya, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat/apostrof haruslah diperhatikkan penulisannya. Nah, di artikel ini akan membahas mengenai Penggunaan, Fungsi Tanda Pisah dan Contoh Kalimat.
Tanda Pisah
Pengertian Tanda Pisah
Tanda pisah merupakan tanda baca yang mempunyai dua jenis simbol yaitu em dash (—) dan en dash (–). Sekilas tanda pisah ini memang mirip dengan tanda hubung namun sedikit lebih panjang. Jika diibaratkan huruf, em dash lebar panjang mirip dengan huruf "m" sedangkan en dash serupa dengan huruf "n".
Fungsi Tanda Pisah
- Berfungsi membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat
- Berfungsi menegaskan keterangan aposisi/keterangan lain sehingga membuat kalimat menjadi lebih jelas
- Digunakan di antara dua bilangan/tanggal yang berarti 'sampai ke' atau 'sampai dengan'
Penulisan Tanda Pisah
Pada penyisipan kata atau kalimat
- Tugas ini—saya yakin—akan selesai.
- Kesuksesan itu—saya yakin—dapat tercapai kalau kita selalu berusaha.
Pada keterangan aposisi/keterangan lain
- Besok adalah hari guru nasional, para guru—pahlawan tanpa jasa—harus mendapatkan setangkai bunga.
- Makanan khas Palembang—empek-empek—menjadi terkenal di sekolahan ini
Pada dua bilangan/tanggal
- Pesta ini akan dilaksanakan pada pukul 08.00—09.00.
- Ini ulang tahun nenek ke—60 tahun.
Posting Komentar untuk "Penggunaan, Fungsi Tanda Pisah Dan Contoh Kalimat"