Majas Personifikasi: Penjelasan, Ciri, Fungsi, Dan Contoh
Majas personifikasi merupakan salah satu dari macam majas perbandingan, Macam-macam majas perbandingan yang lain adalah metafora, hiperbola, litotes, simile, perumpamaan, dan metonimia. Seperti gaya bahasa yang lain, personifikasi sering ditemukan dalam karya sastra seperti puisi, cerpen, novel, prosa, dan pantun. Terkadang juga tanpa disadari kita telah membawa majas personifikasi dalam bahasa sehari-hari. Apasih personifikasi itu? Apa fungsi dan cirinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Majas Personifikasi
Pengertian Majas Personifikasi
Majas personifikasi diambil dari bahasa Yunani kuno yaitu "prosopopoeia" yang artinya memanusiakan sesuatu merupakan suatu jenis gaya bahasa yang menceritakan makhluk selain manusia seoalah- olah memiliki watak, sikap seperti manusia. Selain manusia bisa berarti hewan atau tumbuhan. Personifikasi terkenal juga dengan majas perorangan.
Sifat-sifat manusia yang biasa diberikan terhadap makhluk lain bisa berupa perasaan, tingkah laku, karakter, dan lainnya.
Fungsi Majas Personifikasi
Melalui sifat kemanusiaan yang diberikan kepada makhluk atau benda lain, mereka seolah-olah akan terasa nyata dan menakjubkan. Gaya bahasa ini seolah-olah mampu membuka mata manusia dan mensyukuri hal-hal di sekitarnya. Seperti daun melambai, matahari menyapa merupakan bahasa yang indah.
Majas personifikasi juga berfungsi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas sehingga pembaca atau pendengar lebih paham mengenai situasi yang dilukiskan.
Ciri-ciri Majas Personifikasi
Ciri-ciri majas ini adalah menerapkan sifat, perilaku, pikiran, hingga kebiasaan manusia ke makhluk/benda lain yang bukan manusia, melibatkan panca indra seperti melihat, mendengar, melambai. Ciri-ciri yang lain adalah pemilihan kata yang digunakan menggunakan sifat manusia, ada sifat kemanusiaan.
Contoh Majas Personifikasi
- Sinar matahari menyapa ketika aku memakai baju pendek.
- Burung yang bernyanyi di sana akan menjadi incaran pemburu.
- Banjir terlah melahap desaku.
- Tumbuhan bergoyang menikmati alunan lagu dari mulutku.
- Hanya boneka ini yang menghiburku dikala sedih.
- Awan menangis ketika aku sedang berjemur.
Mudah sekali bukan mempraktekkan personifikasi dalam kehidupan sehari-hari? Mengapa Anda harus mempelajari gaya bahasa ini? Karena majas ini seringkali muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Jadi, ayo belajar majas.
Posting Komentar untuk "Majas Personifikasi: Penjelasan, Ciri, Fungsi, Dan Contoh"