Macam-Macam Majas Pertentangan Dan Contohnya

Seorang penulis, pengarang biasanya menguasai banyak sekali Macam-macam Majas untuk memperindah kata yang dibuat oleh pengarang maupun penulis dan juga menambah nilai plus dalam karyanya. Apa itu majas? Majas adalah gaya bahasa berupa kiasan yang digunakan untuk menguatkan makna atau kesan kalimat. Artikel kali ini akan membahas mengenai Macam-macam Majas Pertentangan dan Contohnya.

Majas Pertentangan

Pengertian Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang menggunakan kiasan bermaksud bertentangan dengan maksud asli penulis. Secara singkat penulis mengungkapkan kata yang berlawanan dengan arti yang dimaksud. Gaya bahasa ini memiliki 6 macam majas yaitu paradoks, antitesis, kontradiksio, interminis, oksimoron dan anakronisme.

Macam Majas Pertentangan

1. Paradoks adalah ungkapan yang menjelaskan seolah-olah dua hal itu berbeda padahal keduanya sama-sama benar.
2. Antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan dua kata yang berlawanan.
3. Kontradiksi interminis adalah ungkapan penyangkalan pada pernyataan yang telah diucapkan sebelumnya.
4. Oksimoron adalah majas yang bersifat paradoks yang menempatkan dua kata yang berlawanan.
5. Anakronisme adalah ungkapan ketidaksesuaian dengan waktu kejadian yang sebenarnya.

Baca juga: 20 macam majas perbandingan

Contoh Majas Pertentangan

• Contoh paradoks : Aku merasa sendiri di tengah keramaian pesta ini.
• Contoh antitesis : Baik buruknya sifatmu, aku akan tetap mencintaimu.
• Contoh kontradiksi interminis : Semua orang mendapatkan sumbangan kecuali orang kaya.
• Contoh Oksimoron : Setelah bertahun-tahun berpisah semua anggota keluarga itu berkumpul diiringi Isak tangis bahagia.
• Contoh anakronisme : Para Punokawan lupa menyalakan GPS saat tersesat di hutan. (Saat itu belum ada GPS)

Sudah paham materi mengenai majas perbandingan? Kini saatnya Anda mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Masih belum paham? Tanyakan dalam kolom komentar.