Majas: Pengertian Para Ahli, Fungsi Dan Contoh
Ketika Anda membaca sebuah puisi pasti akan menemukan adanya majas. Tanpa majas puisi terasa hambar, sepenting itukah majas dalam puisi? Penting banget. Di artikel kali ini membahas mengenai pengertian, fungsi, dan contoh majas.
Majas
Pengertian Majas
Apa itu majas? Majas adalah bahasa kiasan yang berfungsi untuk menambah efek keindahan dengan menghadirkan dan menyamakan sesuatu barang ataupun perihal tertentu dengan barang ataupun perihal lain yang lebih universal.
Majas/gaya bahasa merupakan bahasa kiasan yang bisa menghidupkan ataupun menaikkan nilai keindahan suatu karya sastra serta memunculkan konotasi tertentu. Gaya bahasa bisa dimanfaatkan oleh para pembaca ataupun penulis untuk memaparkan gagasan mereka. Gaya bahasa ini dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan.
Agar lebih memahami pengertian majas, simak pengertian dari beberapa ahli berikut:
- Prof. Dr. H. G. Tarigan
Menurut Prof. Dr. H. G. Tarigan, majas yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui gaya bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian seorang penulis.
- Goris Keraf
Menurut Goris Keraf, majas adalah suatu gaya bahasa dalam karya sastra yang disampaikan secara jujur, sopan-santun, dan menarik.
- Aminuddin
Menurut Aminuddin, majas merupakan gaya bahasa yang digunakan oleh seorang penulis dalam memaparkan gagasannya sesuai dengan tujuan dan efek tertentu yang ingin dicapai.
- Luxemburg dkk
Menurut Luxemburg dkk, majas adalah suatu gaya bahasa yang memberikan ciri khas pada sebuah teks Artinya, pada saat tertentu suatu teks dapat diibaratkan seperti individu yang berbeda dengan individu yang lain.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, majas ialah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau dalam bentuk kiasan.
Fungsi Majas
Gaya bahasa secara universal berperan untuk :
1.Menciptakan kesenangan imajinatif.
2. Menyebabkan karya sastra menjadi lebih puitis, keran dan terlihat mewah.
3. Menaikkan keseriusan perasaan pengarang dalam mengantarkan maksudnya.
4. Mengkonsentrasikan arti yang hendak di sampaikan serta cara- cara menyatakan suatu hal dengan bahasa yang singkat.
Contoh-contoh Majas
- Cantik bak bidadari.
- Langit hari ini sedang marah.
- Aku tahu, dia terkenal sebagai buaya darat.
- Pantas saja dijuluki bunga desa, dia cantik dan manis.
- Kaulah cintaku, kaulah impianku, kau adalah segalanya bagiku.
- Ini baru namanya siswa teladan, berangkat ke sekolah saat gerbang telah ditutup.
Menarik sekali bukan jika kita menambahkan majas dalam karya sastra. Pasti sudah paham dong tentang apa itu majas dan fungsinya. Jika belum paham, silahkan bertanya di kolom komentar.
Posting Komentar untuk "Majas: Pengertian Para Ahli, Fungsi Dan Contoh"