Ragam Dialog Tag Serta List Dan Contohnya
Mengenal PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Indonesia) adalah hal yang wajib bagi penulis. Walaupun cerita atau naskah Anda memiliki konflik yang unik tetapi sama sekali jauh dari PUEBI dapat membuat pembaca merasa sakit mata lalu enggan membaca cerita. Sebagian penulis juga menyangkal bahwa akan ada editor yang merevisi naskah kita. Memang benar itu adalah tugas editor. Tetapi ada beberapa penerbit yang juga mengutamakan kaidah kepenulisan agar menjadi syarat lolos seleksi naskah. Nah, untuk itu Anda harus belajar tentang PUEBI salah satunya adalah dialog tag. Berikut ragam dialog tag beserta list dan contohnya.
Ragam Dialog Tag Beserta List dan Contoh
Dialog tag list
2. Netral sebagai respon
-Sahut -Lanjut -Jawab -Tawar -Tolak
-Sambut -Sanggah -Imbuh -Terang -Balas
-Tangkas -Tambah -Sambung -Jelas -Sela
-Sosor -Tukas -Potong -Kilah -Usul
-Putus -Protes -Urai -Saran -Timpal
-Kekeh -Kelit -Deham
3. Ada Emosi
-Sindir -Hina -Gerutu -Sungut -Rengek
-Tekad -Resah -Cemooh -Ejek -Kelakar
-Canda -Cela -Ledek -Gerundel -Puji
-Keluh -Adu -Perintah -Cibir -Tuntut
-Decit -Cicit
4. Dialog tag lain
-Gumam -Bisik -Rintih -Batin -Rajuk
-Jerit -Geram -Usir -Bentak
Tata Cara Penulis dan Contoh Dialog Tag
- Jika dialog tag berada di awal Sebelum kalimat dialog maka akhiri dialog tag dengan koma (,) dan akhiri kalimat dialog menggunakan tanda titik, tanda tanya (tergantung jenis kalimatnya). Jangan lupa ketika menggunakan dialog diapit oleh ("....")
- Sebaliknya ketika dialog tag berada di akhir maka kalimat dialog diakhiri oleh tanda koma (,) tanda tanya (?) tanda seru (!). Jangan lupa huruf pertama dialog tag adalah huruf kecil, sedangkan huruf kapital digunakan setelah kalimat dialog yang bukan dialog tag
- Dua dialog yang sebenarnya masih dalam satu kalimat tetapi terpisah oleh dialog tag penulisannya seperti di contoh berikut:
Posting Komentar untuk "Ragam Dialog Tag Serta List Dan Contohnya"